Bangunan baja memiliki banyak keunggulan luar biasa, sehingga dapat diterapkan secara efektif dalam konstruksi pabrik, perumahan, parkiran maupun gedung. Proses pendirian Konstruksi Baja Parkiran di Jogja memiliki banyak tahapan termasuk 5 langkah utama:
Memasang baut pondasi, memasang rangka utama, atap bergelombang serta tahap finishing. Persyaratan sebelum mendirikan meliputi: tanah untuk mengangkut struktur baja dan bahan konstruksi, dan peralatan: kabel penguat, bor baja, baut obeng, mesin paku keling, dll.
Proses Pemasangan Konstruksi Baja Untuk Parkiran
1. Memasang Konstruksi Baut Jangkar
Baut pondasi membentuk fondasi untuk mendirikan kolom dan bingkai baja, isi pemasangan baut jangkar adalah sebagai berikut. Baut diposisikan tepat pada intinya dan tingginya, pengelasan tetap memastikan tidak ada rotasi saat menuang fondasi. Pasang baut jangkar sesuai dengan desain aslinya sehingga pemasangan bingkai cepat dan mudah.
2. Pemasangan Bingkai Utama
Pemasangan rangka utama parkiran cukup mudah dan nyaman, terutama karena harus dirancang dan disusun kemudian agar sesuai dengan desain. Kolom dipasang terlebih dahulu kemudian kasau dan purlin.
- Periksa lokasi baut, siapkan dan atur jalan sesuai rencana.
- Pemasangan bingkai pertama: memasang baut kawat gigi dan tautan sebelum mengangkat kasau, periksa kekuatan pengencangan baut tautan, periksa kelurusan rafters. Angkat kasau ke posisinya, pasang baut tautan, kencangkan balok-balok dan luruskan sebelum mengencangkan baut.
- Pemasangan sistem frame kaku pertama (pilih bracing frame dan menginstal frame kasau kedua, dan instal 100% atap purlin untuk pertama kalinya. Pasang semua kabel atau ikatan dinding dan penyangga atap, serta menguatkan sayap dari dua kasau pertama. Lanjutkan untuk menyelaraskan kerangka keras pertama. Ketika kolom kompartemen pertama tegak, kencangkan baut jangkar, baut tautan antara kasau dan baut yang menghubungkan kawat gigi.
- Instal bingkai berikutnya sebagai bingkai pertama hingga akhir.
- Pasang purlins dan komponen lainnya seperti balok, kawat gigi, dan penyangga, dan terakhir diperiksa untuk pindah ke pekerjaan atap.
3. Membangun Konstruksi Atap
Setelah pemasangan bingkai utama, dilanjutkan untuk memasang atap, dan untuk atap baja, persyaratan pemasangan adalah untuk memastikan kekuatan. Semua titik tumpang tindih lembaran baja selalu berada pada garis lurus dan tegak lurus dengan batang purlin. Pastikan semua sambungan lurus, jangan menyusut, bagian bawah rata, tanpa kerutan.
Untuk beberapa Konstruksi Baja Parkiran di Jogja yang menggunakan baja bergelombang, unit konstruksi biasanya akan membangun dinding bata dari ketinggian 1m hingga 2m. Menggunakan baja bergelombang memiliki beberapa keuntungan seperti proses konstruksi cepat, serta penghematan biaya.
4. Membangun Konstruksi Lantai
Fondasi adalah tempat yang paling menahan beban di bangunan baja, bobot pekerja, struktur konstruksi, mesin dan peralatan yang beroperasi. Maka sebelum membuat fondasi, investor dan unit konstruksi perlu diperhitungkan dengan cermat.
Tergantung pada proyeknya, investor biasanya memilih solusi lantai beton semen atau cat Epoxy. Cat epoksi memiliki efek kedap air dan meningkatkan estetika, tetapi biaya penerapan solusi ini cukup tinggi, sehingga investor harus mempertimbangkan sebelum memilih.
Finishing
Tahap akhir yang menentukan estetika bangunan adalah finishing, karena langkah ini mengharuskan kamu untuk memeriksa semua tahapan yang baru saja dilakukan. Selain itu, unit konstruksi harus menyelesaikan konstruksi dengan mengecat, memasang pintu, dll. atau kamu bisa mempercayakan semuanya kepada ahlinya.
CV Mulya Teknik merupakan perusahaan struktur baja terkemuka, saat ini mengkhususkan diri dalam merancang, membuat, dan mendirikan struktur baja sebagai pilihan pelanggan yang andal.
Posted by: |